projecror hid |
Rabu, 28 November 2012
Senin, 16 Juli 2012
SELAMAT DATANG DI KOMUNITAS BALIKPAPAN KOPI
email: balikpapankopi@gmail.com
085856777699 (andys)
SINGLE
ORIGIN INDONESIA
·
Aceh gayo
·
Sumatra lintong
·
Mandheling
·
Bali kimtamani
·
Celebes (toraja) kalossi
·
Flores bajawa
·
Papua wamena
·
Java jampit estate
SINGLE ORIGIN
INTERNASIONAL
·
Costa rica tarrazu SHB
·
Columbia supremo
·
Brazil santos
·
PNG bunom
·
Ethiopia yirgacheff
·
Guatemala SHB
·
Guatemala huehuetenango
·
Mexico organic
·
Mocha java
SPESIAL COFFEE TRADISONAL
·
Kopi luwak (civet coffee)
·
Bangka belitung coffee
·
Coffee aroma bandung
(arabica&robusta)
·
Spesial balikpapan kopi
*Menerima
pengiriman ke luar kota/ via online
Senin, 02 Juli 2012
Varietas kopi arabica
Kopi dari spesies Coffea arabica memiliki rasa yang kaya daripada Coffea robusta. C. arabica memiliki banyak varietas. Tiap varietas memiliki ciri yang unik. Beberapa varietas yang terkenal meliputi:- Kopi Kolombia (Colombian coffee) - pertama kali diperkenalkan di Kolombia pada awal tahun 1800. Saat ini kultivar Maragogype, Caturra, Typica dan Bourbon ditanam di negeri ini. Jika langsung digoreng, kopi Kolombia memiliki rasa dan aroma yang kuat. Kolombia adalah penghasil kopi kedua terbesar di dunia setelah Brasilia. Sekitar 12% kopi di dunia dihasilkan di negara ini
- Colombian Milds — Varietas ini termasuk kopi dari Kolombia, Kenya dan Tanzania. Semuanya adalah jenis kopi arabica yang telah dicuci.
- Costa Rican Tarrazu — dari (en)"San Marcos de Tarrazu valley" di pegunungan di luar San José, Costa Rica.
- Guatemala Huehuetenango — Ditanam di ketinggian 5000 kaki di bagian utara Guatemala.
- Ethiopian Harrar — dari Harar, Ethiopia
- Ethiopian Yirgacheffe — dari daerah di kota Yirga Cheffe di provinsi Sidamo (Oromia) di Ethiopia.
- Hawaiian Kona coffee — ditanam di kaki pegunungan Hualalai di distrik Kona di Hawaii. Kopi diperkenalkan pertama kali di kepulauan ini oleh Chief Boki. Ia adalah gubernur Oahu pada tahun 1825.
- Jamaican Blue Mountain Coffee — dari Blue Mountains di Jamaika. Kopi ini memiliki harga yang mahal karena kepopulerannnya.
- Kopi Jawa (Java coffee) — dari pulau Jawa di Indonesia. Kopi ini sangatlah terkenal sehingga nama Jawa menjadi nama identitas untuk kopi.
- Kenyan — terkenal karena tingkat keasamannya dan rasanya.
- Mexico - memproduksi biji kopi yang keras.
- Mocha — Kopi dari Yemen dahulunya diperdagangkan di pelabuhan Mocha di Yemen. Jangan disalahartikan dengan cara penyajian kopi dengan coklat.
- Santos - dari Brasilia. Memiliki tingkat keasaman yang rendah.
- Sumatra Mandheling dan Sumatra Lintong — Mandheling dinamakan menurut suku Batak Mandailing di Sumatra utara di Indonesia. Kopi Lintong dinamakan menurut nama tempat Lintong di Sumatra utara.
- Kopi Gayo (Gayo Coffee) — berasal dari Dataran Tinggi Gayo — Gayo adalah nama Suku Asli di Aceh — yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
- Sulawesi Toraja Kalosi — Ditanam di daerah pegunungan tinggi di Sulawesi. Kalosi adalah nama kota kecil di Sulawesi, yang merupakan tempat pengumpulan kopi dari daerah sekitarnya. Toraja adalah daerah pegunungan di Sulawesi tempat tumbuhnya kopi ini. Kopi dari Sulawesi ini memiliki aroma yang kaya, tingkat keasaman yang seimbang (agak sedikit lebih kuat dari kopi Sumatra) dan memiliki ciri yang multidimensional. Warnanya coklat tua. Kopi ini cocok untuk digoreng hingga warnanya gelap. Karena proses produksinya, kopi ini dapat mengering secara tidak teratur. Walau demikian biji yang bentuknya tidak teratur ini dapat memperkaya rasanya.
- Tanzania Peaberry — di tanam di Gunung Kilimanjaro di Tanzania. "Peaberry" artinya biji kopi ini hanya satu dalam setiap buah. Tidak seperti layaknya dua dalam satu buah. Ini biasanya tumbuh secara alami pada 10% dari hasil panen kopi.
- Uganda - Meskipun sebagian besar penghasil kopi robusta. Ada juga kopi arabika berkualitas yang dikenal sebagai Bugishu.
- Kopi Luwak- salah satu varietas kopi Arabika dan Robusta yang telah dimakan oleh luwak kemudian dikumpulkan dan diolah. Rasa dan aroma kopi ini khas dan menjadi kopi termahal di dunia.
Campuran
Biji kopi biasanya dicampur untuk keseimbangan rasa dan kompleksitas aromanya. Salah satu campuran tradisional yang tertua adalah Mocha-Java, terdiri dari biji kopi yang sama namanya. Rasa coklat yang khas sangatlah cocok dengan Cafe mocha, yang merupakan minuman kopi yang dicampur dengan coklat. Saat ini campuran Mocha-Java biasa dicampur dengan varietas lainnya untuk menciptakan ciri khas yang unik. Banyak perusahaan kopi yang memiliki campurannya tersendiri.Beberapa biji kopi sangatlah terkenal dan oleh sebab itu memiliki harga yang lebih mahal dari biji kopi lainnya. Jamaican Blue Mountain dan Hawaiian Kona mungkin adalah contoh yang baik. Biji kopi ini sering dicampur dengan biji kopi lainnya yang tidak seberapa mahal dan dengan itu nama campuran ini disebut blend (seperti "Blue Mountain blend" atau "Kona blend"), walau hanya sedikit biji kopi dari jenis itu yang digunakan
********salam coffe lovers balikpapan*******
Minggu, 01 Juli 2012
Minggu, 29 April 2012
cara mencicipi aroma kopi
Yang Harus Dilakukan :
Pertama-tama perhatikan kopi tersebut... atau dengan kata lain, deskripsikan penampilan dan intensitas warna bubuk dari terang ke gelap sebelum menuangkan air panas ke atasnya. Ketika menuangkan air ke atas kopi, lihat bagaimana kopi larut. Pandangi, alami.
Lalu gunakan hidung untuk membaui seluruh aroma kopi. Aroma adalah petunjuk awal dari rasa kopi yang akan dicicipi. Gunakan sendok dengan perlahan untuk mengangkat kopi dari permukaan mug, biarkan aroma harum ikut bebas. Kibaskan sendok ke depan dan ke belakang, dan hisap aroma dengan dalam. Baui masing-masing contoh kopi dan catat pencitraan anda.
Dan akhirnya, rasakan kopi itu: hirup kopi dari sendok dengan satu tarikan yang dalam. Biarkan kopi meliputi seluruh mulut anda, biarkan syaraf perasa pada lidah anda mengalami dan mengenali masing-masing rasa dan catat dengan spesifik. Biarkan kopi di dalam mulut tanpa menelan dan mengubah posisinya. Apa yang dirasakan? Ada beberapa komponen-komponen untuk mendeskripsikan kopi:
- Intensity (banyaknya rasa)... adalah intensitas total dari semua rasa yang ada di dalam cangkir. Penilaian berkisar antara sangat kuat (maksudnya intensitas rasa kopi sangat kuat) sampai sangat ringan.
- Strength (kekuatan rasa)... Penilaian berkisar antara rasa yang sangat kuat (maksudnya rasa kopi sangat kuat) sampai sangat ringan.
- Mouthfeel (kepenuhan)… Bagaimana kopi dirasakan dalam mulut Anda?
- Acidity (keasaman)... adalah kadar keasaman. Hal ini merupakan sesuatu yang jelas terasa dan rasanya asam menyenangkan, berbeda dengan rasa kecut. Ia dirasa sebagai suatu 'perasaan menggelitik' yang merangsang kedua bagian sisi lidah.
- Bitterness (rasa pahit)... Bitterness adalah hal yang alami dari rasa kopi, sebagian karena disebabkan kandungan kafein. Oleh karena itu, kopi kualitas yang baik biasanya akan mempunyai unsur pahit, tetapi mereka perlu ada dan selaras dengan aspek cita rasa yang lain. Rasa pahit mengacu pada rangsangan rasa yang dirasakan terutama pada bagian belakang lidah.
- Body (kekentalan)...deskripsikan kekentalan yang terasa, bobot dirasakan dalam mulut berkisar antara encer - ringan sampai kental - berat.
- Aftertaste (rasa yang mengikuti)... Apakah kopi mempunyai rasa ikutan yang menyenangkan?
oleh Geminy Jazzy
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan saat membuat kopi:
1. Kualitas air
2. Temperatur air yang digunakan untuk menyeduh kopi
3. Lamanya menyeduh
4. Takaran kopi yang tepat
Penjelasannya:
1. Kualitas air
Sekitar 60% komposisi kopi terdiri atas air sehingga mau tidak mau untuk menyeduh kopi yang enak kita harus memperhatikan kualitas air yang kita gunakan. Kita bisa menggunakan air ledeng atau air mineral. Yang terpenting, air yang kita gunakan bersih, tidak berasa dan tidak berbau. Keberadaan mineral akan memperkaya rasa kopi. Oleh karena itu, hindari penggunaan air distilasi karena tidak mengandung mineral dan akan mengubah rasa kopi. (jika air biasa/air ledeng/ air sumur, sebelumnya diamkan dulu semalam, tujuan ini agar kandungan zat kapur atau zat lainnya turun terendap ke bawah)
2. Temperatur air
Temperatur air yang baik untuk menyeduh kopi adalah sekitar 92-94º C. Air mendidih suhunya sekitar 100º C. Artinya, setelah air mendidih, tunggu sekitar 30-60 detik sebelum airnya siap di tuang kedalam cangkir.
3. Lamanya menyeduh
Lamanya waktu yang kita gunakan untuk menyeduh kopi akan berpengaruh terhadap rasa kopi yang kita buat. Saat diseduh, ekstrak kopi akan bercampur dengan air. Waktu ideal untuk menyeduh kopi adalah sekitar 5 menit. Saat menyeduh kopi, kita tidak perlu mengaduknya terlalu lama. Jika kita terlalu lama menyeduh kopi, maka kopi kita akan terasa pahit yang tidak enak. Memang kopi normalnya pahit. Akan tetapi jika terlalu lama menyeduh, akan muncul rasa pahit yang berbeda yang tidak kita inginkan. Aduk kopi sebentar kemudian biarkan selama 5 menit sebelum diminum.
(tutup kembali cangkir tersebut setelah diseduh dan gula bisa kita campur setelah 5 menit proses penyeduhan)
4. Takaran yang Tepat
Sebagus apapun kopi yang kita miliki, tanpa menggunakan takaran yang tepat, hasilnya tidak akan enak.
untuk hal ini sebenarnya terbuka bebas,
(biasa jika saya sendiri)
8 gram= soft(single shot)
10 gram=medium
12-14gram=hard (double shot)
Jumat, 27 April 2012
PLUGER/ FRENCH PRESS
********************************************************************************
Ada beberapa faktor yang membuat saya kesengsem dengan
metode seduh press.
1.
SEDERHANA
Inilah metode seduh dengan cara paling sederhana ke-2
setelah metode tubruk. Cukup melalui 3 tahapan utama: siram, tekan dan tuang ke
cangkir anda.
2.
MURAH
Dengan harga termurah dibawah Rp 50 ribu anda bisa memiliki
alat seduh ini. Banyak istilah dan nama untuk menyebut alat ini, antara lain
french-press, press pot dan coffee plunger.
3.
JUJUR
Jika anda ingin mengetahui karakter asli dari kopi yang anda
miliki, cobalah metode press selain metode tubruk. Karena kedua metode inilah
yang menghasilkan citarasa yang jujur dari kopi anda.
Baiklah kali ini saya ingin berbagi cerita, sedikit lebih
detail, bagaimana ritual saya melakukan metode seduh press.
Panaskan air hingga suhu 90-95″ C atau 1 menit setelah air
mencapai titik didih.
Sementara menunggu 1 menit berlalu, giling kopi dengan
setingan kasar. Tujuannya selain meminimalkan partikel pahit pada biji kopi,
juga meminimalkan sedimen kopi yang akan ikut tertuang ke cangkir anda.
Rasio (selera saya) antara kopi : air = 1 : 12. Jadi untuk
penyajian per cangkir saya biasa menggunakan takaran 16gr kopi untuk 200ml air.
Ingat, takaran adalah soal selera pribadi. Bersikaplah bebas dan terbuka untuk
hal satu ini.
Disarankan melakukan pemanasan awal (pre-heat) pada cangkir
dan french-press anda untuk menjaga suhu selama proses seduh berlangsung.
Tahap ini menjadi penting terutama ketika berada di ruang
ber-AC
Masukkan bubuk kopi ke dalam french-press, tuang sebagian
kecil air panas untuk membasahi bubuk kopi (pastikan merata) dan diamkan 30-45
detik . Pada proses ini kopi melepaskan gas karbon penghasil rasa pahit.
Proses ini juga dikenal dengan istilah "blooming"
Tuang seluruh sisa air panas dan aduk perlahan selama 4-5
putaran.Tutup french-press dan tekan sedikit hingga posisi penyaring sedikit
dibawah permukaan kopi. Tujuannya untuk memastikan bahwa seluruh bubuk kopi
terendam secara merata.Pastikan kopi terendam rata sempurna
Diamkan selama 3:30 menit (sehingga total waktu seduh 4
menit)
Tekan penyaring perlahan hingga bubuk kopi mencapai dasar
french-press.
dan kopi siap dituang di cangkir anda.
************************salam coffee lovers balikpapan************************
Langganan:
Postingan (Atom)